Ini menu kemaren, Sambal Cumi..tapi Cumi Asin. Jadi jika mau di jadiin stok sambal beberapa hari bisa. Jika pakai Cumi Segar kan mudah basi, karena Cumi termasuk jenis seafood yang nggak awet jika di masak segar, harus langsung habis ya. Karena jika di masak lama atau di panasin akan keras rasanya.
Jadi jika mau untuk sambal yang agak awet, lebih baik pakai Cumi kering. Jika pakai Cumi kering ini lebih awet, karena sejenis ikan asin yang sudah awet ya, jadi jika kita campur sambal kering seperti ini lebih awet beberapa hari.
Beberapa hari sekali memang aku menyetok Sambal awet seperti ini di rumah, karena kadang-kadang jika lagi masak menu favorit Yodha dan suami yang aku sendiri kurang suka, kan sudah ada yang bisa jadi laukku hahah. Kalau Emak-emak mah gitu, mikir yang penting menu anak dan suami suka, kalau buat sendiri...cukup lah makan pakai Sambal begini jika kurang suka menunya. Contoh menu yang Yodha dan papinya suka, tapi aku tidak bisa makan..adalah olahan Kerang, atau kemaren, akau masak Burung Puyuh untuk mereka. Nggak tau nggak tega aja makan Burung Puyuh yang imut..hihi. Tapi kalau Telurnya kok mau ya..hahah.
Selain Cumi, untuk sambal ini bisa di campur dengan Teri, Ebi, dll...biar nggak bosan ya teman-teman. Yuk cobain, tapi Diet lupa dulu ya jika bikin sambal ini hihi, karena mesti ngabisin nasi :D
Sambal Bawang Cumi Asin
Bahan "
300 gram cumi asin, rebus 2 menit di air mendidih, potong-potong
100 gram cabai rawit merah
100 gram bawah merah
3 siung bawang putih
1 sdk teh kaldu jamur / garam secukupnya
1/2 sdk teh gula pasir
Goreng cabai dan bawang hingga layu, haluskan kasar, tumis kembali, tambahkan bumbu, 1 batang serai, 2 lembar daun jeruk, Terakhir masukkan cumi, masak sebentar hingga meresap.
EmoticonEmoticon