Jumat, 14 Juni 2019

Telur Ceplok Kecap Pedas

Assalamu'alaykum


Apa kabar semua ? Taqaballallaahu minna wa minkum (semoga Allah menerima amalku dan amal kalian semua). Selamat Hari Raya 'Idul Fitri 1440 H. Lama ya saya gak ngeblog. Gegara Google Plus (G+) dihapus, saya gak bisa masuk ke blogger. Kok bisa ? Iya. Ini kesalahan saya. Murni salah saya. Beberapa bulan sebelumnya saya sudah dikirimi email beberapa kali oleh blogspot bahwa G+ akan segera dihapus dan disarankan untuk segera ganti profil jadi Google biasa. Saya cuek saja karena yakin profil yang saya pakai itu Google, bukan G+. Yakin banget seyakin yakinnya dan tidak berusaha ngecek profil blogger (kepedean yang keterlaluan yang berakhir kualat kayaknya). Akhirnya ketika buka blog tanggal 2 April 2019, kok saya gak bisa buka blogger ??? Saya benar benar kaget dan panik seketika. Segera saya menyadari bahwa saya sudah membuat kesalahan, tidak memeriksa profil blogger padahal sudah dikirimi surat cinta dari blogspot. Sampai beberapa hari ke depan saya cek terus, sambil googling sana sini mencari informasi, berharap siapa tau bisa membuka blogger (tetep usaha kan yes 😄). Menulis email bolak balik dan sangat berhati-hati menulis passwordnya dengan harapan bisa masuk blogger kembali. Teteeeepppp tidak bisa. Akhirnya setelah hampir 2 minggu saya menghentikan kegiatan buka blog karena merasa sia-sia. Meski blog bisa diakses, tapi saya tetap tidak bisa masuk ke blogger. Pasrah deh. Waktu itu saya berpikir mau migrasi ke IG saja dan tak peduli pada DapurManis lagi. Sedih sesedih sedihnya. Saya merasa blog yang dirintis sejak 2012 tidak bisa saya lanjutkan kembali. Belum lagi ada adsense yang sudah mencapai $75. Kan bikin mewek banget ini. Meski mewek, matre tetep wajib kan ya hahahah..... Dan akhirnya, saya sudah sampai di titik terendah, tidak berharap bisa menulis di blog lagi. Hal ini berlangsung sampai 1 bulan kurang lebihnya.

Suatu ketika saya iseng. Tujuannya ingin mengenang kegiatan saya beberapa tahun terakhir ini sebagai seorang blogger. Awal Juni 2019 lalu saya buka blog kemudian menulis email dan password, mencoba masuk blogger lagi. Lah kok bisa ??? Horeeeee.....langsung deh ceki-ceki semua "onderdil" di dalamnya. Masih lengkap. Komplit. Tidak lupa untuk cek komentar dan ternyata ada beberapa komen di tinggalkan teman blogger. Hari itu saya merasa sangat happy, merasa terbang sampai langit, saking senangnya karena DapurManis sudah kembali lagi. Alhamdulillah 😇😇😇 Serasa dapat surprise. Semangat saya muncul kembali untuk update resep. Saya berjanji dalam hati harus menulis resep baru di DapurManis. Dan sekaranglah saatnya saya harus menyapa kembali teman-teman dunia maya saya. Jujur saja, saya masih cinta blogspot. Masih cinta jadi seorang blogger. Yang paling penting, masih cinta duit adsense juga wkwkwkwk...... Saya juga berusaha memudahkan teman-teman pembaca DapurManis yang lebih suka membaca blog daripada buka IG atau Youtube karena alasan boros kuota. Saya berusaha memahami, tidak semua orang diberi kelebihan materi sehingga bisa mengakses IG atau Youtube. Pernah ada seorang teman yang keberatan jika saya pindah ke IG sepenuhnya dan meninggalkan DapurManis dengan alasan dia tidak mampu jika harus mengakses IG. Hal itulah yang menjadi penyemangat saya untuk bertahan menjadi seorang blogger. Penghapusan G+ ini jadi bahan pelajaran saya supaya tidak cuek dengan blog. Selama ini saya terlalu asik nulis resep dan motret, tapi abai terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan keberlangsungan DapurManis. Alasannya, karena saya sudah malas utak atik blog, dan merasa lebih asik menulis resep saja.

Well, sekarang kembali ke resep ya. Masak praktis dan sederhana saja karena kita semua telah makan makanan berlemak tinggi ketika lebaran tempo hari. Telur ceplok yang dibuat ini sebenarnya karena kepepet. Biasalah kalo lebaran, tukang sayur yang jualan masih bisa dihitung dengan jari. Terpaksa harus ke pasar induk karena pasar komplek masih sepi dari pedagang. Udah gitu harga sayur juga masih selangit. Sebagai penyelamat perut, bikinlah telur ceplok kecap pedas sebagai menu makan siang di rumah. Resep yang gampang banget. Semua pasti bisa. Bahan juga sederhana dan murah meriah. Tapi hasilnya, jangan ditanya deh. Buktinya orang di rumah mau nambah nasi terus di piringnya hahahah...

Bahan :
6 butir telur ayam
300 ml air
5 sdm kecap manis
½ sdt garam
2 sdt gula pasir
½ sdt saus tiram

Bumbu iris :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
8 bh cabe merah keriting
5 bh cabe rawit merah

Cara membuat :
1. Buat telur ceplok satu persatu dengan minyak sampai matang. Jangan lupa diberi sejumput garam ya masing masing telur ceploknya. Biar gurih hasil akhirnya nanti. Angkat, tiriskan.

2. Panaskan sedikit minyak di atas wajan, tumis bumbu iris sampai layu, harum dan sedikit kering. Tuangkan air.

3. Menyusul sisa bumbu, kecap manis, garam, gula dan saus tiram. Biarkan mendidih.

4. Masukkan telur ceploknya. Masak hingga meresap dan kuah sedikit berkurang. Koreksi rasanya. Boleh diberi kaldu bubuk bila suka. Jika sudah pas rasanya, matikan api. Siap disajikan.



EmoticonEmoticon