Minggu, 17 September 2017

Resto Wedang Kopi Prambanan


Hallo semua,..sudah balik lagi di Semarang  nich, setelah kemaren mengisi acara pelatihan di Festival Kuliner dan Budaya Sriboga bersama kementrian Ukm. event Nasional yang di adakan di JEC , Yogya Expo Center. Sayangnya kemaren habis mengisi acara pas ada Chef Bara, tapi Yodhanya udah ngambek aja minta pulang, udah bosan dia dari pagi nungguin Maminya kerja...hihi.

Akhirnya ya udah langsung cabut aja kita. Yodha mau makan Bebek Pengging. Tapi bukanya kan sore hari , jadi kita mampir dulu ke Resto Wedang kopi Prambanan, yang ada di dekat Candi Prambanan. Iseng aja sich kita memang suka kalau lewat Prambanan suka blusukan lewatnya bukan jalan raya, jadi bisa melihat pemandangan yang lebih asri dan juga mampir ke tempat-tempat yang unik dan asri seperti ini, sekedar minum atau icip-icip menunya. Tapi karena tempatnya asri dan enak buat duduk-duduk santai, akhirnya malah kebablasan hingga habis Magrib kita di sana...hihi..sampai Pengging malah udah malam jam 9  malam. Untung Bebeknya masih buka, jadi bisa beli untuk di bawa pulang.

Resto Wedang Kopi ini terbilang masih baru buka ya beberapa bulan, kata teman yang tinggal deket situ. Makanya tempatnya masih sangat bersih dan asri..hihi. Pas suasana dengan bangunan dan konsepnya. Berada di tengah-tengah sawah yang semilir, sejuk dan adem aja jika kita ke sana sore hari gitu. Pokoknya betah dech. Seperti rumah impianku di masa tua nanti...hahah. Mimpi punya rumah joglo-joglo sederhana gitu aja di kampung di dekat sawah-sawah. Terus bisa nanam sayuran organik sendiri..memelihara ayam, memelihara ikan...irit dech nggak usah beli hahah. Boleh dong berkhayal teman-teman...lol...!

Pokoknya konsep restonya ini pas buat acara keluarga atau kumpul-kumpul. Apalagi jika bawa anak-anak kecil yang suka bermain dan berlarian ke sana kemari, tempatnya yang luas dan asri, tidak akan membosankan untuk anak-anak. Daya tampung tamu juga lumayan banyak ruang-ruang atau di luar ruangan, di taman, atau di bangku-bangku dekat sawah, jadi sangat cocok nich buat acara kumpul-kumpul bareng keluarga atau teman.

Untuk menunya, menu tradisional khas Jawa Tengah gitu. Ada menu prasmanan yang sudah siap saji, tinggal  kita pilih sendiri, ada juga yang bisa di pesan secara terpisah. Kalau kami suka mencoba menu Prasmanannya. Lumayan enak rasanya...aneka oseng..kemaren aku coba oseng jantung pisang, oseng bunga pepeya, enak. Ada juga menu lain seperti aneka pepes, garang asem, dll. 


Untuk minumannya, sesuai nama restorannya, ada beragam kopi dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga aneka wedang rempah seperti Wedang Umuh, dll. Pas banget sama tempatnya. Untuk harga, masih normal kok, nggak terllau mahal. Kemaren makan bertiga 150 ribu, udah dengan aneka minuma yang kami pesan. Yogya puanas pol kemaren, jadi pada pesan minuman sampai dua kali..hihi. Oke, semoga bermanffat ya buat teman-teman yang suka jalan-jalan infonya. Jika kebetulan sedang main ke candi Prambanan, mau cari tempat makan sianga tau sekedar santai sore hari, tempat ini rekomended.  Apalagi jika hobby foto-foto dan selfie, cocok banget nich tempat ini teman-teman..ayuk main ke sana sebelum nanti semkain terkenal pasti penuh sesak pengunjung yang datang hihi. Aku biasanya kalau tempat makan udah terlalu ramai malah males, soalnya suka kurang nyaman..mau makan harus antri, dll.

Untuk peta lokasi, silahkan pakai google navigator aja ya..hihi. Mudah kok..soalnya masuk-masuk di jalan samping Prambanan itu lho teman-teman. Selamat berwisata kuliner ya...

DD








Jumat, 15 September 2017

Cilok Bumbu Pedas


Cilok lagi....kemaren kangen Cilok...jadi bikin dikit aja buat bertiga. kalau dikit itu malah enak..hahah. Yodha sekarang sudah suka Cilok, cuma ya sambil makan ya sambil komen, kok ngga ada rasa ikannya Mi....hihi..di kira Siomay kali ya harus pakai Ikan sama Yodha. Tapi beneran enak, lama nggak makan Cilok soalnya.

Bikin Cilok ini mudah saja sich, bahan juga murah meriah. jadi daripada jajan di luar bikin sendiri yuk teman-teman tentu lebih enak dan sehat untuk anak-anak ya.  Biar lebih gurih aku tambah ebi seperti resep Cilok yang versi lama udah ku posting, namun kali ini aku tambah isi Bakso yang aku iris-iris kecil. rasanya tambah enak dong. Boleh juga di isi sosis, keju, dll sesuai selera.

Untuk lebih jelasnya, lihat video pembuatan Cilok berikut ini ya teman-teman.

Oh ya untuk sausnya aku buat lebih pedas agar warnanya lebih menarik. Tapi jika kurang suka pedas ya buat saus tanpa cabe juga nggak masalah.
Cilok Ebi

Bahan :
100 gram tepung terigu
100 gram tepung tapioka / sagu
Ebi sangrai yang sudah di haluskan 1 sendok makan munjung
200 ml air panas ( secukupnya )
1 siung bawang putih , 2 batang daun bawang yang kecil , iris halus bagian daunnya saja.
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
Bumbu kaldu bubuk 1 sendok teh dan  garam secukupnya

Cara Membuat :
Campur terigu dan bumbu2 lain, tuangi air panas secukupnya sampai adonan basah, tapi tidak cair lho ya. Masukan tepung tapioka, aduk rata saja, jangan di uleni terlalu kuat ya biar nggak terlalu kenyal ciloknya, sampai adonan dapat di bentuk, jik amasih terlalu kering,boleh di tambah air panas sedikit.
Tes rasa dulu, goreng atau rebus adonan cilok sedikit, lalu cicipi rasanya..jika sudah pas sesuai selera, baru
di bentuk bulat2, lalu rebus di air mendidih hingga mengapung dan matang.
Angkat..sajikan dengan sambal kacang. Jika mau tetep hangat taruh di kukusan yang di panaskan sampai saat akan di sajikan.
Bahan Sambal Kacang :
100 gram kacang tanah
1 siung bawang putih
6 buah cabai merah keriting, 3 buah cabai rawit merah ( sesuai selera)
Gula merah  25 gram ( secukupnya )
Garam secukupnya
Kecap Manis sesuai selera
Saus sambal jika suka

Cara membuat :
Goreng kacang, bawang putih dan cabai hingga matang, lalu  haluskan, tambahin gula dan garam serta kecap dan saus. Aduk rata.


Oh ya, besok libur posting ya aku teman-teman, mau ke Yogya dulu mengisi acara di JEC, acara event Nasional dari Sriboga bekerja sama dengan kementrian UKM. Ayuk yang mau ikutan siapa aja boleh kok. Aku ngisi kelas food preneur ya, untuk sesi food photo, jadwal aku siang jam satuan. Ada cooking class juga untuk dewasa dan anak-anak..murah cuma 25 ribu per kelasnya, masih dapat goodie bag. Kita bisa belajar aneka roti, dll bersama team Sriboga. Pokoknya di jamin seru dech acaranya. Eh hari ini sudah mulai lho....silahkan yang belum punya acara dan mau belajar baking, dll..langsung aja daftar di tempat acara ya di JEC Yogya...sampai ketemu di sana ya...:D
Oh ya ini brosur acaranya ya...jika mau gabung langsung daftar di tempat sebelum acara...:D




Rabu, 13 September 2017

Burger Goreng Praktis


Ketinggalan banyak menulis resep baru di sini, padahal tiap hari ya masak terus, cuma di kejar banyak deadline beneran dech. Jika mau update dan ngintip kegiatan dapurku tiap hari, aku selalu post di instagram aku juga  teman-teman, di akun @bunda_didi. Biasa amlah duluan di sana, akrena sambail masak bisa sambil pegang hape ya..hihi. Jika posting web an harus buka komputer dulu. Tapi tetap akan aku simpan semua resep-resep di sini, biar terkumpul di sini.


Masih setia dengan resep-resep praktis ala aku ya teman-teman, ini aku share satu menu bekal yang bisa jadi favorit anak-anak pastinya. Ini favorit Yodha juga. Membuatnya sangat mudah, dan rasanya enak.  Selain di buat isian burger, bisa juga buat lauk makan Nasi..hihi.

Kali ini aku buat isian Burger, tapi versi goreng. Jadi ada kriuk-kriuk renyahnya. Juga pasti matang ya. Jika teman-teman ragu memanggang isian burger, takut dalamnya nggak matang, nah dengan cara di goreng ini, tentu akan lebih matang maksimal. Tapi rasanya juga tetap juicy dalamnya.

Daging yang di gunakan bisa daging cincang atau daging giling yang fresh. Jika mau mencincang sendiri, bisa memakai daging bagian yang tanpa lemak ya teman-teman, jadi lebih mudah di cincang. Oke, langsung aja ya ini dia resepnya.

Berikut resepnya ya, jika kurang jelas, bisa di lihat di Video berikut ini...:


Burger Goreng Praktis

Bahan :
200 gram daging cincang / giling
1/2 buah bawang bombay
50 gram panir / panko / tepung roti kasar atau halus boleh
1 butir putih telur
1 sendok teh kaldu sapi
1/ 8 sendok teh pala bubuk
1/4 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
Aduk rata semua bahan, koreksi rasa dengan cara menggoreng sedikit adonan.
Jika sudah pas rasanya, bentuk bulat pipih jadi 3 atau 4 biji
Lumuri  terigu tipis-tipis, celup ke kocokan telur
Gulingkan ke Panko, gorneg hingga matang terendam minyak
Sajikan untuk isian burger

Tips :
Daging lebih baik pakai daging fresh, cincang sendiri. Jika daging sudah di freezer nggak fresh akan kurang fresh juga aromanya. Jika males mencincang, beli di supermarket atau toko daging, tapi pastikan masih baru ya daging gilingnya.
Jika mau lebih soft aroma bawang bombay untuk anak-anak, bisa di tumis dulu sebentar
Bisa di variasikan dengan lada hitam bumbunya
Menggoreng Burger, harus terendam agar matang sempurna hingga ke bagian dalam

Selamat mencoba ya teman-teman...:)


Selasa, 12 September 2017

Tips Membuat Snack Bazaar Anak yang menarik


Hallo semua..maaf minggu ini sibuk banget telat terus postingannya. Sabtu besok ke Yogya mengisi acara pelatihan dan event pameran Sriboga. Ayuk teman-teman yang punya usaha kuliner berbahan Tepung, yang di Yogya ketemuan yuk..acaranya di JEC. Beberapa hari nyiapi acara Bazaar Yodha di sekolah. Acara amal sich, tapi tetap harus di buat menarik ya jualannya, biar Yodha semangat jualan..hihi. Alhamdulilah tadi laris manis jualannya, nggak nyampai satu jam udah habis...hihi.


Nah makanya aku mau kasih sedikit tips nich teman-teman. Kadang di sekolah anak-anak kan sering ada acara Bazaar dan anak-anak jualan makanan ya. Nah..biar menarik makanan yang di jual, tentu harus kita persiapkan ya. Yuk simak tips singkat dari aku ya :

Pertama, pilih makanan yang di sukai anak-anak, tapi beda dan lebih unik dari biasanya. Hari ini aku bikin Risol Mayo, sama Jamur Krispi. Kenapa, karena itu favorit Yodha dan teman-temannya. Jika Yodha bawa bekal itu, pastai laris manis di serbu teman-temannya. Jadi otomatis itu jadi menu yang di sukai mereka. Mudah saja kan. tapi ingat, tetap harus unik ya. Anak-anak suka Cake, suka Donat, dll..namun kan itu snack yang mudah di temui, jadi walau suka, di acara Bazaar gitu tetap anak-anak ingin sesuatu yang unik dan beda dari apa yang biasa mereka bisa beli di kantin, di warung, dll.

Risol Mayo, favorit anak-anak, selain enak dan sehat, isinya Mayo, Daging asap atau Sosis dan Telur rebus, rasanya juga ringan enak, nggak terlalu berbumbu untuk anak-anak, jadi pasti banyak di suka. Namun, untuk jualan yang cari untung, tentu costnya tinggi ya. Untung, kalau di sekolah Yodha memang untuk acara amal aja sich acaranya..hihi.Nah jika mau ekonomis, Risol Mayo bisa di isi Sosis, Ayam rebus juga kok teman-teman. tetap enak rasanya.

Hari ini aku buat Risol Mayo isi Daging Asap dan Sosis, Daging asap selember bulat gitu, bisa di bagi dua atau 3 bagian, jadi bisa ekonomis. Sosis bisa di bagi dua. Telur di bagi 6 atau 8, sisanya mayonya dech di banyakin, jadi tetap bisa jadi Risol Mayo yang ndut dan enak..hihi. Untuk risol Mayonya, aku buat dari Semalam, di panir sekalian, jadi nggak terburu-buru bikinnya. Setelah di panir, taruh di freezer ya, pagi-pagi tinggal di goreng. Diamkan saja sebentar, tidak sampai suhu ruang nggak masalah, justru nggak akan bocor mayonya, jika kita goreng dalam keadaan dingin. Tapi dengan catatan minyak sudah benar-benar panas ya, dan terendam minyak gorengnya. Jika lapisan panko sudah renyah dan Mayo agak sedikit menggembung dari ukuran asal, tandanya sudah matang, jangan di goreng kelamaan, nanti bisa pecah Risolnya karen Mayo terdesak keluar kena panas.

Agar lebih menarik, makanan yang mau di buat Bazaar, sebaiknya di kemas menarik, selain praktis jika di kemas satuan, juga lebih bersih. Dan tampilannya tentu lebih menarik. Jadi bisa mengundang minat anak-anak lain untuk membelinya. Packing bisa beli aneka kemasan. Kalau di tempatku di tbk ( toko bahan kue ) yang jual aneka pengemas makanan gini, tinggal pilih. Jika kesulitan bisa order online, banyak juga yang jual kemasan makanan lucu-lucu teman-teman. Tinggal di sesuaikan dengan makanan yang di jual.

Biar tambah menarik lagi, bisa di tambahkan stiker di kemasan. Cuma buat lucu-lucuan gitu biar seru, hihi..bisa kita ngeprint sendiri di  kertas stiker atau ngeprint di digital printing, murah..selembar 3 ribu dapat banyak stiker kecil-kecil. Yodha suka dan semangat dari kemaren waktu aku tunjukin kemasan dan stikernya...hihi. Dan alhamdulillah tadi laris manis jualannya. Oke selanjutnya...tata mamakan yang di jual secara rapi dan bersih di wadah yang menarik, sudah dech...pasti sukses acara Bazaar nya teman-teman. Untuk aneka snack yang bisa di buat Bazaar, silahkan lihat di webku banyak resepnya. Untuk risol Mayo, resepnya di SINI. jamur Krispi resepnya di SINI. Selamat mencoba ya teman-teman..semoga bermanfaat sedikit tipsnya.

DD




Minggu, 10 September 2017

Oseng Kacang Panjang Bumbu Tauco



Beberapa hari terakhir lagi suka masak pakai Tauco, memanfaatkan Tauco yang aku beli di Pekalongan beberapa waktu lalu. Memang enak Tauconya fresh dan nggak eneg. Dulu aku kurang suka Tauco, mungkin karena jika beli di pasar atau spm rasanya agak aneh, kadang asin, kadang asem..hihi. 

Nah sejak ketemu Tauco yang enak, baru dech suka. Ternyata jika Tauconya enak, rasanya tidak akan mengusai bumbu lain dalam suatu masakan, rasanya akan tetap seimbang. Ternyata...seperti halnya Terasi, Tauco pun berbeda-beda tingkat keenakannya. Sayangnya musti ke Pekalongan belinya..hihi. Aku kemaren cuma beli sekilo, udah aku bagi-bagi sebagian, jadi ini sisanya aku segera pakai masak aja biar nggak kelamaan di simpan.

Kemaren sudah masak Soto Tauco, atau Tauto jika di Pekalongan nyebutnya. Resep Tauto ala Pekalongan sudah pernah aku share di SINI, akau pakai resep itu. Nah kali ini mau share resep tumisan sederhana yang emmakai Tauco ini, yaitu Tumis Kacang panjang bumbu Tauco. Rasanya juga enak sekali ini.

Wah, pokoknya jika ke Pekalongan lagi, aku mau beli Tauco yang enak ini lagi...hihi. Kemaren untung pas di Pekalongan di kasih tau teman-teman di  instagram, tempat membeli Tauco yang enak dan fresh, langsung dari pabriknya. jadi Tauconya baru buat gitu, langsung di timbang kiloan. Nanti aku coba menu-menu lain  yang pakai Tauco dech, biar banyak variasi resep Tauconya di webku ini.

Ok, aku share dulu resep simple ini ya :
Tumis Kacang Panjang Bumbu Tauco

Bahan :
Kacang panjang 1 ikat , potong sesuai selera
2 sendok makan Tauco yang enak
2 sendok teh gula merah
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
1/4 - 1/2 sendok teh garam, tergantung Tauco asin tidak ya
1/2 sendok teh Terasi
200 ml air
6 buah bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabai merah keriting, haluskan
2 buah cabai  merah besar, iris serong

Cara Membuat :
Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum, masukkan cabai dan terasi
Tumis hingga harum dan matang cabainya
Masukkan Tauco dan bumbu lain
Masukkan air, kacang panjang
Tutup wajan
Masak dengan api besar hingga kacang sedikit melunak tapi masih fresh warnanya, jadi teras kres manis
Koreksi rasa
Sajikan hangat

Tips, pilih kacang panjang yang masih muda, jadi tidak perlu waktu lama memasaknya, dan rasanya lebih enak, kres manis
Pilih juga Tauco yang enak, karena hasil akhir masakan ini tergantung bumbu utamanya, yaitu Tauco...hihi

Kamis, 07 September 2017

Nasi Megono Pekalongan


Oleh-oleh dari belajar icip-icip makanan di Pekalongan kemaren teman-teman. Aku menyempatkan diri mencoba Nasi Megono ala Lesehan yang terkenal di sekitar Jl. Urip Sumoharjo Pekalongan. Penjual Nasi Megono banyak waktu malam hari. Penyajiannya unik, di bungkus daun kecil-kecil, seperti Nasi Bungkus gitu.

Satu bungkus Nasi Megono, porsi kecil, dan di atasnya di beri lauk spesial Megono, yang terbuat dari Nangka muda yang di cincang halus, dan di kukus bersama dengan bumbu-bumbu hingga hasilnya jadi seperti urapan yang sedep, enak dan gurih. Tapi, kata Teman yang asli Pekalongan, ada yang enak lagi Nasi Megono selain yang aku coba kemaren, yaitu yang nama Warungnya Landai. Ya udah aku catet dulu dech, kapan-kapan jika ke Pekalongan lagi aku cobain.

Oh ya penyajian Nasi Megono di warung Lesehan ini unik. Jika ada pembeli, baru dech nasi hangat di bungkusin sesuai permintaan. Nah lauk pendampingnya itu aneka macam, dan biasanya sudah tersedia di meja lesehan, jadi pembeli tinggal pilih. Lauknya macam-macam, ada Ayam goreng, ada Lele Goreng, olahan Ikan, Cumi Hitam, dll. Banyak pilihan. Namun yang wajib ada itu adalah Tempe Mendoan yang di goreng dadakan , jadi masih terasa hangat ketika kita pesan.

Tapi memang cocok Megono sama Mendoan...hihi. Nah, biar teman-teman yang belum pernah ke Pekalongan bisa coba, ini aku tuliskan resepnya ya. Yang khas itu pakai Kecombrang, tapi karena di sini sudah cari Kecombrang, aku ganti Serai yang di iris halus. Sama sedepnya kok.

Oke, langsung saja ya ini dia resep Nasi Megono komplet, ala aku ya teman-teman, setelah karena di Pekalongan coba berbagai macam nasi Megono, dari Kaki lima hingga restoran..hihi. Akhirnya udah nemuin citarasa khas nya seperti apa. Yang kurang ya cuma Kecombrangnya aja. Sebenernya dulu pernah posting juga sich, cuma lauk pelengkapnya yang beda, kali ini aku masak yang lebih enak lauknya, Cumi Masak Hitam. Dan ternyata cocok banget di makan bersama Nasi Megono.

Oh ya, jika masih belum punya bayangan cara memasak Megono seperti apa, silahkan lihat video berikut ya, di klik aja tandan panahnya. Selamat mencoba...

Megono
Bahan-bahan:

250 gram nangka muda, cincang kasar
1 bunga kecombrang ( bisa ganti serai iris halus )
5 mata pete, kupas, potong serong kecil
175 gram kelapa agak tua, kupas, parut memanjang
1 cm lengkuas
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
4 batang serai serai, iris halus
Cabe merah dan cabe hijau besar masing 2 buah , iris tipis

Haluskan:

6 buah cabai rawit merah
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ sendok teh ketumbar
1 cm kencur
2 butir kemiri sangrai
1 sendok teh terasi
1 sendok makan  gula merah
1 sdt garam / secukupnya

Cara Memasak :
Campur semua bahan dan bumbu, kukus sekitar 30 menit hingga matang
Koreksi rasa
Sajikan
Cumi Masak Tinta

Bahan :
500 gram Cumi, bersihkan di air mengalir, potong-potong, jangan buang tintanya
5 buah cabai merah / hijau, potong serong ( sesuai selera, karena untuk Yodha aku nggak banyak cabenya kemaren )
6 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
3 cm jahe, iris tipis
2 cm kunyit, iris tipis
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 sendok makan kecap manis
1/2 sendok makan saus tiram
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh garam ( sesuai selera )
1/4 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
Tumis bawang merah dan putih hingga matang dan harum
Masuk kunyit, jahe, dan cabai, aduk rata hingga cabai layu
Besarkan api, masukkan cumi dan semua bumbu lain, aduk rata hingga keluar air dari cuminya dan warna kuah kehitaman
Tutup panci, masak sekitar 5 menit saja hingga meresap
Koreksi rasa
Sajikan hangat..Yummy..!
Mendoan Krispi

Bahan :
1 papan Tempe, potong tipis lebar
2 batang daun bawang, iris halus

Bahan pencelup, aduk rata semua bahan :
250 gram Tepung Beras
4 sendok makan Tepung Tapioka
300 ml santan
1/2 sendok teh ketumbar, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh kaldu ayam, dan garam secukupnya

Cara Membuat :
Panaskan minyak
Celup tempe ke adonan pencelup
Masukkan ketika minyak sudah benar-benar panas agar hasilnya keriting lapisan tepungnya
Goreng hingga matang
Sajikan bersama Nasi Megono


Rabu, 06 September 2017

Srintil khas Pekalongan


Minggu lalu aku ke Pekalongan, aku sempatkan hunting Tepung Srintil. Dulu pernah di kasih teman, mba Rita tepung ini. Dan aku suka rasanya. Jadi waktu ke Pekalongan aku sempatkan mencarinya di pasar tradisional. Alhamdulillah ketemu tepungnya. Seneng dech.


Kemaren aku coba dan  berhasil bergerindil tekturenya. Dulu pernah coba itu aku larutkan tepungnya, jadinya malah halus seperti Ongol-Ongol, hihi. Padahal harusnya itu tekturenya kasar bergerindil gitu aslinya. Kue Srintil ini katanya kalau di Pekalongan di buat ketika ada anak yang baru belajar jalan, di buat agar anak jalannya semrinthil ( lancar )

Aku suka sekali jajanan eksotis dan langka seperti ini, unik...semoga tetap lestari. Walau tepungnya  hanya ada di Pekalongan mungkin, tapi tetap aku posting saja ya teman-teman...ya siapa tahu bisa menambah wawasan kita tentang jajanan tradisional Indonesia.

Jika ingin tahu seperti apa Tepung Srintil itu, silahkan lihat penampakannya di Video berikut, klik saja tanda panahnya ya. 

Srintil

Bahan :
250 gram Tepung Srintil
150 - 200 gram Gula merah
2 lembar daun pandan
500 ml air
1/4 sendok teh garam

Cara membuat :
Didihkan air dan gula, serta daun pandan
Saring
Didihkan kembali
Masukkan Tepung Srintil sedikit demi sedikit hingga kental, aduk terus agak lama hingga matang
Tekture akan bergerindil nggak halus, itulah khas Srintil
 




Senin, 04 September 2017

Bola-Bola Daging Goreng Kuah Bestik Solo


Hallo, gimana liburan panjang Idul Adha kemaren, masih punya stok Daging teman-teman ? 
Yuk kita masak menu simple dan segar yuk, jika bosan olahan Daging yang berbumbu dan berat. Menu ini praktis, tidak perlu merebus Daging lama-lama atau mengungkepnya. Nggak perlu banyak Daging juga..hihi. Yang penting pakai Daging kualitas yang bagus yang nggak berlemak, dan mudah di cincang...udah dech jadi menu yang enak dan seger ala restoran. 

Kali ini aku niru Sumber Bestik, Bestik khas Jowo, tapi aku modifikasi bahan utamanya, Biasanya Daging aja di iris kecil atau di cincang langsung di masukin kuah, kali ini aku  buat yang lebih enak dan lebih gurih buat anak-anak yang biasa malas mengunyah Daging yang berserat...hihi. Dengan di buat Bola-Bola Daging goreng seperti ini, di jamin dech anak yang kurang suka makan Daging biasanya, pasti jadi suka, karena jadi empuk, gurih, namun tetap juicy terasa Dagingnya.

Apalagi di sajikan dengan kuah gurih manis, mirip kuah Selat Solo khas jowo, yang lebih mudah di terima lidah kita di banding saus Steak ala luar negeri..hihi. Jadilah menu ini menu yang sangat enak dan pas untuk keluarga. Jadi Bestik Jowo ini adalah adaptasi Steak Luar yang dulu di adaptasi jadi menu-menu ala tradisional Jawa, yang biasa di sajikan untuk keluarga Kraton Di Yogya atau Solo, nah kali ini aku bikin yang versi Solo. Makanya di Solo banyak versi Bestik Jowo seperti ini, ada yang di pakai Daging iris agak besar dan lebar, seperti Selat Solo, ada yang di cincang seperti Sumber Bestik Jowo, ada juga yang dari Lidah, ada juga yang dari Galantin, jadi macam-macam dech. Kreatif memang ya...hihi..banyak ragam menu Bestik Jowo ini teman-teman. 

Nah dari pengalaman aku sering kulineran di Solo, jadilah aku sering utak atik resep sendiri juga, dan jadilah seperti ini. Maaf foto malem-malem, jadi seadanya dech fotonya ya teman-teman. Yang jelas, rasanya ini enak banget dan seger. Selamat mencba ya jika suka...

Untuk lebih jelas, silahkan lihat video berikut ini ya teman-teman, klik saja tanda panahnya.

Bahan Bola-Bola Daging

Bahan :
150 daging cincang
50 gram tepung panir, perciki air agar lembab
1/4 buah bawang bombay, cincang halus
1 butir telur ukuran kecil
1/2 sendok teh kaldu sapi bubuk atau garam secukupnya
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1/2 sendok teh gula pasir

Campur semua bahan di atas, aduk rata, bentuk bola-bola kecil, goreng hingga matang

Saus :
2 buat tomat di rebus, blender dengan 600 ml air
Tumis 1/2 buah bawang bombay, 4 butir bawang merah yang di iris tipis, dan satu bawang putih yang di geprek saja, tumis hingga harum, masukkan ke rebusan air tomat.
Tambahkan 1 sendok makan saus tomat, 3 - 4 sendok makan kecap manis, 1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera, 1/4 sendok teh merica bubuk, 1/8 sendok teh pala bubuk. 
Rebus saus hingga matang dan meresap, koreksi rasa hingga pas segernya sesuai selera

Pelengkap :
Daun selada secukupnya
Mayo Jawa atau Mayo beneran secukupnya
Kentang goreng potong dadu secukupnya
Wortel rebus secukupnya

Rabu, 30 Agustus 2017

Fruit Cake Ekonomis


Cakes Kismis dan Sukade, atau bahas kerennya di bakery-bakery biasa di sebut Fruit Cake..hihi. Salah satu Kue favoritku. Sayangnya jika beli kadang suka  neg terlalu manis atau ada yang pakai rhum, jadinya malah mblenger menurutku aromanya. Membuat sendiri mudah sich, tapi yang ngabisin yang nggak ada hahah. Tapi jika lagi pengen banget buat ya tetap buat dan aku bagi-bagi aja.


Kayak tadi, lihat di rak dapur masih ada sedikit Sukada dan Kismis, daripada kelamaan lupa dan di makan semut haha...akhirnya aku buat Fruit cake aja. Dan beneran yang suka cuma aku..Yodha dan papinya lebih suka cake yang lembut seperti sponge cake atau chiffon, kalau Buttercake yang agak padat gini kurang suka. Padahal enak, empuk dan moist lho, dan harum wangi buah kering. Mereka juga kurang suka kismis sich sebenernya..Ayah dan anak sama selera...hihi. Padahal Emaknya suka banget Kismis, di cemil gitu aja aku suka. Akhirnya aku bagi-bagi aja tadi Cakenya biar cepat habis.

Cake jenis ini memang jenis cake Butter cake yang cara pembuatannya Margarin dan Gula di kocok terlebih dahulu. Jadi jenis Cake yang padat, tapi jika cara pembuatannya benar, akan tetap moist hasilnya. Apalagi jika memakai tehnik Telur di kocok terpisah, walau cuma pakai 3 telur, tetap empuk dan moist hasil Cakenya.

Untuk membuat Buttercake seperti ini kuncinya, gula di blender terlebih dahulu, agar lebih mudah mengocoknya. Kemudian, telur di kocok masuknya satu persatu, jika langsung masuk, akan misah adonan seperti pecah ketika di kocok. Jika putih telur di kocok terpisah, pastikan putih telur bebas dari kuning telurnya. Jika kecampuran sedikit saja, tidak akan mengembang ketika di kocok. Alat untuk mengocok  putih telur juga harus bebas lemak dan bebas air ya teman-teman.

Ok, langsung aja ya ini dia resepnya...selamat mencoba, jika suka :
Fruit Cake Ekonomis

Bahan :
3 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
100 - 125 gram gula pasir, di blender ( selera manisnya sesuai masing-masing ya )
175 gram Margarin 
150 gram Tepung terigu protein sedang plus 1 sendok makan munjung susu bubuk plus 1 sendok makan munjung Maizena plus 1/2 sendok teh baking powder, aduk rata dan ayak, sisihkan
50 gram Kismis, 5 gram Sukade warna warni, cuci kismis, keringkan. Taburi tepung tipis2 Sukade dan kismisnya.

Cara membuat :
Siapkan loyang Loaf, oles dengan sedikit margarin, taburi terigu tips-tips aja
Kocok putih telur hingga kaku, sisihkan. Pastikan wadah dan pengecok kering, bebasa lemak dan bebas dari kuning telur sedikitpun agar mengembang
Siapkan wadah lain, kocok margarin dan gula hingga putih mengembang, masukkan kuning telur satu persatu, sambil terus di kocok hingga mengembang ( nggak mengembang tinggi sich, hanya creamy dan putih warnanya, nampak mengkilat dan lembut )
Masukkan campuran terigu
Aduk rata dengan spatula
Masukkan putih telur, separo dulu, aduk rata, masukkan sisa putih telur perlahan Aduk hingga tercampur rata dengan spatula
Masukkan Kismis dan Sukade, aduk rata
Panggang 40 menit suhu sedang hingga matang ( tergantung oven masing-masing ya panas dan lamanya memanggang ) ..contoh, jika aku pakai ovenku yang besar, suhu musti 200 C, karena bagian dalam oven luas, sirkulasi udara juga luas, jadi kalau suhu 170 berasa lebih lama manggangnya, ngga matang-matang...hahah. Jika aku pakai ovenku yang kecil, suhu 170 C, cukup lah.


Selasa, 29 Agustus 2017

Membuat Roti Sobek Dengan Bread



Hari ini mainan pakai Bread Maker lagi, gara-gara Yodha dan Papinya nggak mau lagi makan Roti dari Bakery..hihi. Sejak punya Bread Maker, bikin roti memang jadi lebih mudah dan praktis. Bisa di sambi ngerjain yang lain, Bread Maker yang kerja dech. Dan yang pasti itu hasilnya fresh dan lebih enak, di banding beli roti di luaran.

Nggak tau ya, jika makan Roti ala Bakery yang terkenal di sini tuch malah berasa nggak makan Roti. Kayak penampilan doang yang menarik, tapi jika di gigit, langsung kempes..hihi. Rasanya ada yang kurang aja...kayak kebanyakan pengembang. Beda jika bikin sendiri itu lebih mantep, di gigit rasanya itu berasa makan roti..hihi.

Dan yang penting, jika buat sendiri, tentu bahan-bahan lebih berkualitas ya teman-teman. Membuat Roti itu prinsipnya ada Terigu ada gula, ada ragi, ada margarin atau mentega, dan sedikit garam, ada telur, kadang nggak pakai telurpun juga bisa jadi roti, contohnya roti Pizza...hihi. Bahan-bahan alami itu sudah cukup dan itulah rasa natural Roti yang enak menurutku. Jika di tambah macam-macam seperti pengembang atau pengempuk malah nggak alami rasanya..hihi.

Ok, hari inia ku mau share resep Roti Sobek dengan Bread Maker, yang hasilnya empuk, lembut,  menul-menul. Tapi karena pakai Bread Maker, hasilnya tetap saja kotak...hihi. Jadi aku nggak ambil foto tadi, langsung saja videonya, klik tanda panah di link video atas ya teman-teman jika penasaran cara membuat Roti dengan Bread Maker dan hasil nya.

Aku tuliskan resepnya ya :

Roti Sobek

Bahan
510 gram Tepung Terigu
3 butir kuning telur
100 gram gula pasir
100 gram margarin
1/2 sendok teh garam
275 ml susu cair
1 pack ragi instan ( 11 gram )

Cara Membuat :
Jika pakai Bread Maker, masukkan cairan susu, di ikuti terigu, telur, gula, lalu proses dengan tombol DOUGH.
Jika sudah setengah kalis, masukkan margarin dan garam
Biarkan mesin Bread Maker menguleni adonan hingga kalis, nanti mesin akan mati sendiri jika sudah selesai tugasnya..hihi.
Diamkan 45 menit hingga mengembang dua kali lipat
Kempiskan adonan, timbang 50 gram, bentuk bulat, diamkan 10 menit sambil membulat-mbulat semua adonan
Ambil satu bulatan beri isi sesuai selera ( aku isi selai coklat )
Letakkan di dasar baskom bread makernya, aku tumpuk dua lapis tadi
Diamkan kembali 45 menit hingga mengembang kembali
Proses di Bread Maker dengan tombok Bake...tinggal aja ntar matang sendiri..hihi.

* Adonan di atas bisa di uleni juga ya, seperti biasa jika tidak ada Bread Maker

Selamat mencoba ya teman-teman..jika suka.



Senin, 28 Agustus 2017

Sambel Goreng Labu Siam, Krecek, Dan Tahu


Menu Semarangan, favorit suami yang tidak pernah bosan adalah Sambal Goreng labu siam. Banyak variasi Sambel Goreng labu siam di sini. Ada yang di masak dengan Krecek, itu biasa untuk pelengkap Nasi Ayam. Ada yang di masak bersama Tahu, Telur rebus, dan Kacang Tholo speerti ini, kalau ini biasa di jual di warung-warung Nasi ramesan atau di jual penjual sarapan di pagi hari. Biasa kalau di jual pagi hari di sajikan dengan Bubur Nasi putih. Rasanya pas sekali berpadu dengan Bubur ala Jawa yang gurih.
Aku sering masak Labu siam setelah pindah Semarang. Kalau di Yogya sich kurang biasa masak ini. lebih sering Pepaya Muda. Tapi memang enak semua..aku suka semua..hihi. Apa yang nggak suka ya..hihi. Pokoknya menu-menu tradisional Jawa itu nggak pernah mbosenin. Nyatanya dari kecil makan ya nggak bosan ya..hahah.

Sayangnya belum berhasil membuat Yodha menyukai menu Jawa bersantan seperti ini. Dia lebih suka yang modern, atau lauk-lauk keringan Ayam goreng, Daging, dll..hihi. Salah aku juga kali ya..terlalu memanjakan dia. Kalau masak musti dua, untuk Yodha sendiri, untuk Papinya sendiri. Coba kalau ala-ala orang tua kita jaman dulu, apa yang ada di meja kudu di makan, ya mungkin doyan juga karena kepepet..hahah. Tapi yo kasian lah ya..biarin aja..ntar kalau udah besar ya bisa suka sendiri ya...hihi.

Tips agar Sayur berkuah seperti ini enak, tumis bumbu hingga benar-benar matang ya teman-teman, dan masak api kecil hingga meresap. Silahkan cek video aku di youtube berikut ini ya, agar lebih jelas cara menumis bumbunya ya. Selamat mencoba.....

Sambel Goreng Labu, Kacang Tholo dan Tahu

Bahan :
1 buah labu Siam, potong korek api
100 gram Kacang Tholo, rendam semalaman, atau rebus hingga mengembang
3 buah Tahu kulit, iris kotak
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
1 sendok makan gula merah ( sesuai selera )
1/2 sendok makan ebi, rendam air panas, haluskan bersama 50 gram cabe merah, dan 1 siung bawang putih
8 butir bawang merah, 4 siung bawang putih, iris tipis
1000 ml santan sedang / encer saja

Cara membaut :
Tumis duo bawang hingga matang dan harum
Masukkan cabe halus
Tumis hingga matang
Masukkan santan, dan semua bumbu
Didihkan
Masukkan Labu, Kacang Tholo, dan Tahu
Masak api kecil hingga meresap

Sabtu, 26 Agustus 2017

Ayam Pok Pok Krispi


Ayam lagi..Ayam lagi....hihi. Akhir-akhir ini menu Yodha masih seputar Ayam terus. Berbagai olahan Ayam nggak pernah bosan dia. Tapi karena sdah banyak sekali olahan Ayam yang aku posting di webku ini, makan tidak aku posting lagi.

Ini  menu Yodha tadi Ayam Pok Pok, tapi versi praktis..pakai Tepung krispi aja..hihi. Tepung siap pakai yang sudah berbumbu. Kalau aku sudah pasti dong pakai TEPUNG KRISPI jualanku..hihi. Lha di rumah selalu ready itu. Aku ya pakai itu terus tiap masak yang krispi-krispi, seperti Steak Krispi, Jamur Krispi, dll, yang selalu pakai TEPUNG KRISPI.

TEPUNG KRISPI yang aku jual ini homemade, jadi kelebihannya terntu saja selalu di buat baru, maks 3 hari sekali jika stok habis, baru di buat lagi, jadi selalu fresh. Tepung yang di pakai juga Tepung premium kemasan kiloan, bukan tepung curah karungan ya..hihi. Tepungnya juga spesial dari pabrik Tepung sini yang jarang beredar di  pasaran sich, karena memang biasa untuk supply pelaku usaha, seperti ada brand resto Ayam Krispi lokal sini, yang laris manis, juga paka bahan yang sama yang aku pakai. Jadi krispinya..beda..! hihi

Untuk bumbu aku juga pakai bahan alami, Bawang putih bubuk juga asli buatan umkm, dan rempah lain berkualitas. Ada dua varian, ada yang gurih rasa Ayam, ada juga yang asin saja, bumbu garam rempah. Mau minta varian Pedas atau Lada Hitam juga bisa. Pokoknya kalau homemade itu bisa di buatkan sesuai selera hihi. Yang jelas semua bahan berkualitas, sudah di sahkan juga dengan sertifikat pirt dari Dinas kesehatan sini, jadi tenang dech  jualan aneka Tepung Homemade ini.

Nah ini salah satu contoh menu menggunakan TEPUNG KRISPI ya teman-teman. Yang mau coba, bisa wa atau sms 089654712500.
Ayam Pok Pok Krispi
Bahan :
300 gram Daging Ayam Fillet, potong tipis kecil-kecil atau tipis agak lebar
200 gram TEPUNG KRISPI
1 butir Telur

Bumbu perendam :
1 sendok teh kaldu ayam bubuk ( aku pakai Alsultan ) atau garam secukupnya
1 cm jahe, geprek
1 sendok teh saus tiram
1/4 sendok teh merica bubuk
1 siung bawang putih, haluskan
50 ml air
Cara Membuat :
Rendam fillet Ayam di rendaman bumbu selama 15 menit
Tiriskan
Panaskan minyak
Lumuri dengan 50 gram TEPUNG KRISPI
Jika minyak sudah panas, segera celup sebagian fillet ayam ke kocokan telur
Gulingkan ke sisa TEPUNG KRISPI sambil di cubit-cubit hingga keriting
Segera masukkan ke minyak yang sudah panas, agar hasilnya keriting
Sisa fillet ayam jangan di lumuri tepung dulu sebelum gorengan pertama matang ya, agar keriting hasilnya. Jika di lumuri tepung dan menunggu lama, akan lembab adonan tepungnya, nanti nggak bisa keriting.

Jumat, 25 Agustus 2017

Soto Bening Daging


Menu Daging lagi ya teman-teman, tapi yang ringan aja...Soto...hihi. Lha hampir semua menu daging sudah eprnah aku masak. Jadi silahkan search aja jika butuh menu-menu Idul Adha, banyak sekali resep Daging di webku ini. Jika kesulitan mencari dengan fasilitas search di sini, cari saja pakai pencarian di google, misal..mau cari resep Rendang, tinggal ketik di google, Resep Rendang Diah Didi, nanati akan langsung muncul link resepnya ke webku. Begitu lebih praktis dan mudah.
Nah kali ini mau share resep Soto lagi. resep Soto Bening aja..niru Soto Bening ala Soto Sedep di warung makan Soto yang t erkenal dekat rumahku..hihi. Hasilnya Soto yang seger dan gurih ringan. Yodha lebih suka jenis Soto yang seger seperti ini di banding Soto yang kuah kental. Memang lebih cocok untuk menu anak-anak. tapi baut orang  tua yang enak-enak aja..apalagi jika di tambah sambel yang pedes, dan pelengkap seperti perkedel, dll...hihi. 

Untuk Soto seperti ini pilih Daging yang tidak berlemak, agar tidak ngendal kuahnya ya teman-teman. Pelengkap sebenernya bebasa saja. Kalau di warung Soto langgananku itu malah cuma isi Nasi, irisan Daging dan taoge, bawang goreng dan sledri aja. Nah, kalau aku tetap aku pakai soun, karena Yodha suka Soun. Oke, langsung saja ya ini dia resepnya teman-teman. Selamat mencoba ya...jika suka...

Soto Bening Daging

Bahan :
500 gram Daging sapi, rebus api kecil hingga keluar kaldu bening, potong-potong dagingnya, saring kaldu dan ukur 800 ml
2 lembar daun jeruk
2 cm lengkuas , memarkan
1 batang sere, memarkan
1 sendok teh kaldu sapi bubuk dan garam secukupnya
1 sendok teh gula pasir

Bumbu halus :
3 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/4 sendok teh merica butiran
2 cm kunyit, bakar dan geprek saja..tanpa di ulek biar warnanya nggak terlalu kuning kuahnya.

Pelengkap :
Soun, taoge seduh, Bawang merah goreng, sledri, Bawang putih goreng, jeruk nipis, kecap, sambal rawit

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air kaldu dan bumbu lain. Masak hingga meresap. Koreksi rasa hingga pas rasanya. Susun bahan pelengkap soto di mangkuk, tuangi kuah soto.



Nugget Pisang

Assalamu'alaykum


Iseng iseng di suatu malam saya WA bapaknya anak anak minta dibelikan pisang. Tanpa diduga beliau bersedia mengabulkan permintaan saya.
Ketika pulang, alamaakkk saya kaget setengah mati. Masak pulang membawa 3 sisir pisang ambon dan 3 sisir pisang uli 😱😱😱 Mana udah matang semua lagi. Ini sih ngerjain bini judulnya wkwkwk 😂😂😂😂 Lha siapa yang mau ngabisin 8 sisir pisang dalam waktu singkat coba. Puyeng deh 😵😵😵😵 Harus berpikir keras untuk segera menghabiskannya. Akhirnya saya dapat wangsit bikin nugget saja. Dulu pernah bikin juga, tapi udah lama banget (resepnya sudah ditulis di blog ini ya). Untuk kali ini pisang yang buuanyak banget ini, saya haluskan saja kemudian dicampur tepung, gula dan telur. Sengaja, biar pisang cepat habis. Pisang yang dipakai campuran antara pisang ambon dan uli. Saya pilih pisang yang sudah matang bener, yang teksturnya mulai lembek supaya mudah dihaluskan. Setelah matang dan dingin, teksturnya padat dan kokoh. Gak mudah hancur. Sebelum dipanir saya sempat nyicip sepotong. Enak 😋😋😋 Setelah dipanir apalagi. Rasanya maa syaa allaah... Luar garing kres kres dan dalamnya lembuutt dan pisang bangeeettt. Ya iyalah wong namanya juga nugget pisang, masak mau jadi bothok  hahahahahaaaa 😂😂😂

Bahan :
1.350 gr campuran pisang ambon dan uli tanpa kulit (buanyak kaaannn hihihi 😁😁😁)
125 gr gula pasir
25 gr susu bubuk
50 gr terigu
75 gr tapioka
¼ sdt garam halus
3 butir telur utuh
¼ sdt vanili bubuk

Lapisan :
175 gr terigu
300 ml air
250 gr panir kasar

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 20x20x5 cm. Alasi kertas roti, olesi minyak/mentega semua bagiannya, sisihkan. Panaskan kukusan supaya mendidih airnya.

2. Lumatkan pisang menggunakan garpu atau food processor jika ada. Biar cepet selesai maksudnya. Boleh kasar, boleh halus. Sesuai selera ya.

3. Campur semua bahan dalam resep : pisang lumat, gula, terigu, tapioka, garam, vanili dan telur. Aduk sampai rata. Koreksi rasanya. Jika kurang manis boleh ditambahkan gula.

4. Tuang ke dalam loyang, ratakan. Kukus dalam dandang panas sampai matang selama 40-45 menit. Lakukan tes tusuk. Angkat dan dinginkan. Simpan di kulkas selama semalam supaya lebih padat sehingga mudah dipotong.

5. Keluarkan dari loyang dengan cara dibalik (hasilnya tebal deh). Potong dan belah jadi 32 bagian. Sisihkan.

6. Campur jadi satu terigu dan air sampai rata dan licin. Celup potongan pisang kukus ke dalamnya kemudian gulingkan dalam panir kasar. Lakukan sampai habis. Diamkan sedikitnya 30 menit supaya panir melekat lebih kuat.

7. Panaskan minyak goreng cukup banyak. Goreng nugget sampai kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.

Hasil 32 pcs

Note :
* Ketika membuat adonan pelapis, jangan dibuat terlalu kental ya. Jika terlalu kental, panir akan gosong duluan sementara pelapisnya belum matang. Jadi usahakan agak encer. Yang penting panir bisa melekat.


Allah SWT berfirman:

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ  الشِّمَالِ قَعِيْدٌ

"(lngatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri."
(QS. Qaf: Ayat 17)

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."
(QS. Qaf: Ayat 18)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK

Kamis, 24 Agustus 2017

Tips Mengolah Jerohan Agar Tidak Amis


Sebentar lagi mau hari raya Qurban ya teman-teman. Jadi pasti banyak stok daging di rumah. Nah..jika ada yang mau mengolah Jerohan sapi atau kambing, gimana caranya biar nggak amis atau bau, aku kasih tips-tips singkat ya. 


Jerohan itu aneka macam, misal ada bagian Paru, ada Babat, Iso, Ati, dll ya. Kalau di kita Jerohanpun harganya mahal. Kalau di luar negeri jarang ya di olah. Makanya sering, kalau aku posting menu jerohan, teman-teman yang di luar pasti bilang susah nyarinya..hihi.

Mungkin males mengurus Jerohannya ya...pasalnya, jika belum di olah memang gak bau ya. Tapi sebenernya jika kita pintar mengolahnya, tidak akan bau lagi kok. Misal, sebelum mengolah Jerohan, terutama Babat atau Iso sapi yang aromanya kurang enak, lebih baik kita rebus dengan aneka rempah, sebelum di masak.

Jadi pertama cuci berish Babat dan Iso. Lalu rebus dengan berbagai rempah, daun salam yang agak banyak, lengkuas dan jahe, pasti dech nggak akan amis lagi aromanya. Setelah di rebus, bisa langsung di olah. Jiak mau cepat empuk, perebusan bersama rempah ini bisa di lakukan dengan panci presto. Jadi waktu di olah dengan bumbu-bumbu, jerohan sudah empuk.

Aku suka Babat dan Iso, tapi jika aromanya masih tajam juga ogah makan..hihi. Kadang makanya males jika beli menu Babat atau Iso di luar karena masih tajam aromanya. kecuali di warung-warung tertentu spesial Babat Isonya oke, seperti di Nasi Goreng Babat pak Karmin, Pak Hengki, dll itu udah oke mengolah Babatnya. Kalau di warung biasa...aku nggak suka..hihi.

Makanya jika lagi kepengen makan Babat Iso yang seringnya  masak sendiri sekarang. Bisa yakin bersih dan sesuai selera rasanya. Waktu beli mentah juga pilih jerohan  yang masih fresh ya teman-teman. Jika sudah stok lama tentu akan semakin amis juga aromannya.

Oke, semoga bermanfaat ya sedikit tipsnya teman-teman. Untuk resep Babat Iso Gongso, sudah pernah aku posting kok, di SINI. Ada juga videonya. Berikut aku kasih link videonya ya teman-teman, selamat mencoba.


Bakwan Sayur Misoa

Assalamu'alaykum


Setelah beberapa kali posting roti rotian, sekarang bikin gorengan yah....
Kangen deh karena lama gak bikin gorengan. Mumpung di dapur ada misoa, mau diberdayakan untuk gorengan yang gampang, yaitu bakwan. Untunglah di tukang sayur masih ada paket sayur sop. Sayur sop yang udah dibungkusin itu lho. Ada kentang, wortel, kol, buncis dan daun bawang. Tinggal ditambah misoa, jadi deh. Gampil kan. Adonan bakwan gak harus manut resep di bawah. Jika sudah punya resep favorit, gunakan saja. Atau boleh juga pake tepung bakwan siap pakai, tinggal diberi sayur dan misoa. Bisa dibilang, gorengan adalah makanan yang luwes. Dicemil bisa buat lauk juga enak. Nyammm....

Bahan :
1 bungkus (130 gr) misoa kering
200 gr tepung terigu
25 gr tepung beras
1 sdm tepung tapioka/kanji/aci
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
225 ml air
2 bh wortel, serut memanjang
2 butir kentang, serut memanjang
5 batang buncis, iris bulat tipis
5 lembar kol, iris tipis
2 batang daun bawang, iris halus

Bumbu halus :
1/2 sdt ketumbar
2 siung bawang putih
2 butir kemiri
1 cm kunyit

Cara membuat :
1. Rendam misoa dalam air hangat suam kuku sampai lunak. Tiriskan dan potong-potong, sisihkan.

2. Dalam sebuah wadah besar campur terigu, tepung beras, tapioka, garam, merica dan bumbu halus. Tuangi air sambil diaduk sampai rata, kental dan licin. Cek rasanya. Boleh ditambah kaldu bubuk dan penyedap rasa jika suka. Aduk rata.

3. Masukkan misoa, kentang, wortel, buncis, kol dan daun bawang, aduk rata.

4. Panaskan minyak di atas wajan cukup banyak. Dengan menggunakan sendok sayur, goreng adonan di bagian pinggir wajan sambil dilebarkan. Siram-siram supaya lepas dari wajan, dan goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat bersama cabe rawit.

Rabu, 23 Agustus 2017

Jenang Gempol Resep Baru


Dulu banget aku pernah posting Jenang Gempol, Jenang khas Yogya...yang biasa di jajakan keliling atau di jual di pasar tradisional. Jenang Gempol ini unik, jenang atau buburnya seperti bubur sumsum, tapi manis rasanya dan kecoklatan karena memakai gula merah. Sedang keunikannya itu adalah topingnya yang bulat-bulat itu yang unik. Itu adalah Gempol. Gempol ini terbuat dari Tepung beras yang di giling baru, jadi fresh gitu. 

Cara membuat Gempol yang otentik itu tepung beras di perciki air, di pulung besar-besar, lalau di kukus hingga hampir matang. Selanjutnya bulatan tepung beras yang sudah di kukus tadi di parut hingga berbutir-butir. Lalau di pulung lagi bentuk bulatan kecil-kecil. Itu versi yang ribet. AKu pernah bikin juga versi praktis, di postingan lamaku ya teman-teman tentang jenang Gempol ini.

Nah kali ini mau share juga resep buburnya yang versi baru pakai takaran gram. Kalau dulu kan versi takarn pakai gelas..hihi. Jadi pada bingung ya. Baiklah, demi posting resep baru tadi pagi aku buat lagi Jenang Gempol ini. Tapi Gempolnya aku beli jadi, hihi. Kemaren ke Gang baru itu pasti beli Gempol. Nah tadi tinggal bikin Buburnya aja.

Jadi aku share resep Buburnya ya. Jika terpaksa malas bikin Gempolnya, bikin Buburnya aja juga ini udah enak banget kok teman-teman di makan pakai santan gurih gitu yang sudah di rebus. Agar lebih jelas car membuat Jenangnya, biar bisa lembut dan mulus, aku juga sudah siapkan video singkatnya teman-teman..di sini ya link videonya, di klik aja tanda panahnya...buat teman-teman yang masih bingung cara membuat Bubur manis yang halus lembut dan tidak bergerindil, langsung aja cek ya di videonya agar lebih jelas...:)

Jenang Gempol

Bahan :
Gempol siap pakai 10 buah
Santan rebus yang di beri sedikit garam dan pandan

Bahan Jenang :
100 gram tepung beras, larutkan dengan 100 ml air
500 gram santan sedang
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
100 gram gula merah

Cara membuat :
Rebus gula dan santan serta daun pandan hingga gula larut, saring jika perlu.
Didihkan kembali, masukkan larutan tepung beras
Masak sambail terus di aduk hingga jadi bubur yang halus dan lembut
( lihat Video ya agar lebih jelas )
Sajikan dengan santan gurih dan Gempol jika ada
Yummy...!