Selasa, 06 Juni 2017

Roti Tawar Tanpa Telur

Assalamu'alaykum


Baking lagi di bulan puasa heheh....tau deh kenapa saya mau ngeblog pas puasa gini. Entahlah, mood kayaknya sedang berbaik hati pada saya hihi 😁😁😁
Kali ini saya bikin roti tawar. Iddiiihhh katanya ogah nguleni ketika puasa ? Hehe....Setelah saya beberapa kali saya ngeluh pada bapaknya anak anak, ogah bikin segala macam dough roti (terakhir kali bikin bakpao mekar, pergelangan tangan saya bengkak, hahahah....) akhirnya beliau membelikan saya breadmaker hihi....Alhamdulillah. Ini saya anggap sebagai hadiah lebaran. Apalagi di tv lagi ada promo diskon breadmaker merk Bread Master Gold Edition. Ketika beli harganya IDR 1.780.000 (Juni 2017. Harga segitu udah diskon yah). Jadi kesimpulannya saya merawani breadmaker nih hahahah 😂😂😂😂 Sebenarnya anak saya sering order segala macam roti seperti donat, roti pisang, roti sosis atau bakpao, untuk bekal sekolah. Tapi kalo emak harus sering sering nguleni manual, haduuuuhhh kagak sanggup deh 😭😭😭 Berhubung sudah ada Bread Master, mau gak mau harus bersedia bikin jika keluarga order roti. Untuk percobaan pertama, saya gunakan breadmaker ini untuk menguleni saja. Tidak sampai tahap bake. Alasannya ? Listrik lagi mahal ! Meskipun hanya 550 watt daya listrik breadmaker ini, tau sendiri kan harga listrik yang harus dibayar belakangan ini. Tapi kalo untuk nguleni saja, gak sampai lah. Meski saya nggak tau juga berapa pastinya daya listrik yang dipakai untuk nguleni doang. Karena biasanya, listrik akan menyedot banyak, jika dipakai untuk memanaskan/mematangkan.



Well untuk resep roti tawar ini saya berpatokan pada buku resep Bread Master, meski tidak 100%. Minyak sayur dalam resep saya ganti mentega supaya lebih enak. Adonan yang diuleni seberat 750gr. Lumayan, bisa dapat 1 loyang loaf. Guede lho rotinya 🍞🍞 Proses pembuatan ya hanya cempalng cemplung saja. Semua bahan cair masuk lebih dulu. Baru kemudian tepung dan ragi instant. Supaya nggak terlalu banyak ngoceh, cekidot resepnya yuk 👇👇👇


Bahan :
320 ml air suhu ruang
125 gr gula pasir
1.5 sdt garam halus (menggunakan sendok takar bawaan breadmaker)
4 sdm minyak sayur (saya pake 75gr mentega tawar)
4 cup terigu protein tinggi (+- 600gr)
1,5 sdt ragii/yeast instant (pake sendok takar bawaan breadmaker juga)
Telur kocok, untuk olesan

Cara membuat :
1. Siapkan baskom breadmaker, masukkan berturut turut air, gula pasir, garam, dan mentega. Menyusul terigu. Buat cekungan di atas terigu, masukkan ragi instant.
2. Sambungkan ke listrik tekan menu, pilih Mix (no.16). Tekan start. Biarkan breadmaker bekerja sampai habis waktunya.
3. Siapkan baskom lain, olesi minyak. Setelah proses menguleni selesai, angkat adonan, bulatkan. Masukkan dalam baskom kemudian tutup dengan lap lembab (pake tutup panci juga boleh). Fermentasikan sampai naik dua kali lipat +- 1jam.
4. Siapkan loyang loaf ukuran 10x20x10cm. Alasi kertas roti. Olesi semua bagian dengan minyak/mentega.
5. Kempiskan adonan. Bagi menjadi 4-5 bagian, bulatkan. Tipiskan setiap bagian berbentuk oval, gulung sambil dipadatkan. Tata di atas loyang berderet. Lakukan sampai adonan habis. Tutup adonan menggunakan serbet lembab, fermentasikan sampai rata dengan tinggi loyang (1-1,5 jam yergantung suhu ruangan).
6. 15 menit sebelum fermentasi berakhir panaskan oven suhu 180' C. Olesi permukaan roti dengan telur kocok. Panggang dalam oven sampai golden brown +- 45 menit. Sesuaikan dengan oven masing masing ya.
7. Setelah matang keluarkan dari oven, olesi mentega selagi panas. Keluarkan dari loyang, dinginkan. Setelah dingin roti siap dipotong.




Note :

* Ketika matang, kulit roti tawar cukup keras. Jadi diamkan dulu sampai dingin. Jika perlu menginap semalam di dalam container. Setelah menginap, kulit akan menjadi lembut dan mudah dipotong.


Allah SWT berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاِدْبَارَ النُّجُوْمِ

"dan pada sebagian malam bertasbihlah kepada-Nya dan (juga) pada waktu terbenamnya bintang-bintang (pada waktu fajar)."
(QS. At-Tur: Ayat 49)

* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK



EmoticonEmoticon