Kamis, 25 Agustus 2016

Puding Karang Tanpa Santan


Kemaren ada teman yang tanya resep Puding Lumut..puding telur yang pakai sari pandan itu. Sayangnya aku kurang suka jika puding atau kue pakai sari pandan terlalu banyak, karena aromanya malah kurang oke menurut aku. Aku paling suka pakai pandan itu sekedar 1 atau dua lembar itupun utuh aja di campur waktu proses memasak, jadi aromanya masih harum normal. Kalau untuk pewarna..lebih baik pakai daun suji, sejenis pandan juga yang akan menghasilkan aroma hijau alami yang cantik. Namun daun suji ini langka ya..aku juga jarang nemu. Kalau pndan..aku banyak nanam di belakang rumah.


Nah..makanya aku kasih resep Puding Karang saja ya..mirip Puding Lumut, namun pakai gula merah. Jadi rasanya gurih dan warnanya juga tetep cantik kontrasnya..coklat dari gula erah, berpadu dengan adonan telur yang di campur, jadi terbentuklah motif Karang yang sangat cantik. Biar motifnya lebih kelihatan, aku sengaja tidak pakai santan, jadi motif Karangnya bisa menyebar cantik dech.

Tisp agar puding telur tidak amis, masukkan telur ketika sudah benar-benra mendidih adonan pudingnya, lalau aduk cepat. Maka kocokan telur akan langsung matang dan membentuk serabut, sehingga tidak amis pudingnya. Waktu sudah di tuang di loyang, sesekali aduk pudingnya sebelum membeku, agar motif karangnya bisa menyebar rata.

Oke..langsung saja ya ini resepnya..teman-teman jika mau coba..:)

Puding Karang

Bahan :
1 bungkus agar-agar bubuk
150 gram gula merah ( pilih yang warnanya coklat tua )
1 sendok makan gula pasir
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
800 ml air
1 butir telur

Cara Membuat :
Campur semua bahan ke dalam panci, kecuali telur
Masak hingga mendidih
Kocok telur asal rata, masukkan ke adonan puding selagi mendidih
Aduk cepat dan matikan api
Tuang ke dalam loyang, dinginkan


EmoticonEmoticon